perkotaan. Melinjo banyak manfaatnya, dimana hampir seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan. Daun muda yang disebut dengan so, bunga yang disebut dengan kroto, kulit biji tua dapat digunakan sebagai bahan sayuran yang cukup populer di kalangan masyarakat. Bahkan kulit biji yang sudah tua setelah diberi bumbu dan kemudian digoreng akan menjadi makanan ringan yang disebut dengan gangsir yang cukup lezat. Buah yang sudah tua merupakan bahan baku pembuatan emping melinjo yang mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi. Semua bahan makanan yang berasal dari tanaman melinjo mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi (Sunanto, 1997). Berikut ini adalah macam-macam zat gizi yang terkandung di dalam biji melinjo dan emping melinjo:
No. | Kandungan | Biji Melinjo (100 gr) | Emping Melinjo (100 gr) |
1. | Kalori | 66,00 Kalori | 345,00 Kalori |
2. | Protein | 5,00 gr | 12,00 gr |
3. | Lemak | 0,70 gr | 1,50 gr |
4. | Karbohidrat | 13,30 gr | 71,50 gr |
5. | Kalsium | 163,00 mg | 100,00 mg |
6. | Fosfor | 75,00 mg | 400,00 mg |
7. | Besi | 2,80 mg | 5,00 mg |
8. | Vitamin A | 1000,00 SI | - |
9. 10. 11. | Vitamin B1 Vitamin C Air | 0,10 mg 100,00 mg 80,00 gr | 0,20 mg - 13,00 gr |
Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui bahwa di dalam biji melinjo maupun yang sudah diolah dalam bentuk emping terdapat kandungan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral yang cukup tinggi. Di mana zat-zat gizi tersebut sangat diperlukan oleh tubuh. Kandungan zat gizi tertinggi tiap 100 gr emping melinjo adalah karbohidrat sebesar 71,50 gr. Melinjo juga mengandung kalori yang cukup tinggi yaitu sebesar 345 kalori tiap 100 gr emping melinjo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar